WISATA ALAM DAN BUDAYA

Indonesia menduduki posisi yang sangat baik pada pertumbuhan dan pengembangan industri pariwisata dunia. Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai keaneka ragaman sumber daya pariwisata meliputi alam dan budaya. Objek dan daya Tarik Wisata terdiri atas; Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten sebagai pelaksana teknis pembangunan kepariwisataan saat ini sedang melakukan berbagai langkah pembenahan yang bersifat mendasar dan terintegrasi untuk mengantisipasi tuntutan percepatan pembangunan berkelanjutan di bidang Kepariwisataan.
Salah satu kegiatan dari Dinas Pariwisata di daerah Kabupaten sebagai pelaksana teknis pembanguan bidang kepariwisataan adalah dengan melakukan perbaikan maupun penambahan fasilitas pada objek – objek wisata di daerahnya masing-masing.
Pertama, Strategi Pengembangan Produk Wisata yang meliputi: Menata dan mengembangkan produk wisata secara teratur sesuai dengan pasar wisatawan, terutama wisatawan nusantara yang berasal dari Bandung, Jakarta dan daerah-daerah lainnya; Mengoptimalkan produk wisata yang memiliki selling point secara khusus yang menjadi ODTW primadona. Untuk pasar wisatawan nusantara dan mancanegara terutama yang berasal dari negara – negara asing seperti Asean, Jepang, Eropa bagian barat dan lainnya.; Menata event – event pariwisata secara teratur untuk ditingkatkan menjadi event regional dan nasional; Menata dan mengembangkan produk wisata yang berwawasan lingkungan.
Kedua, Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana meliputi: Mengkhususkan terwujudnya akses jalur wisata; Meningkatkan akses antara daerah-daerah yang memiliki potensi wisata; Menata sistim penunjuk jalan/rambu-rambu lalulintas yang dapat mempermudah para wisatawan untuk dapat mencapai objek dan daya tarik wisata yang terdapat di daerah tersebut.
Ketujuh, Perencanaan Kebutuhan Prasarana Pariwisata yang meliputi: jalan, jembatan, air bersih, listrik, telepon yang disesuaikan dengan arah perkembangan objek dan daya tarik wisata; Pemenuhan kebutuhan sarana pariwisata secara bertahap yang diusahakan pada objek dan daya tarik wisata unggulan atau yang sudah berkembang yang seterusnya akan menyebar ke setiap objek dan daya tarik wisata lainnya.
Pada tahun 2003, salah satu program yang menjadi Implementasi Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana berupa pemenuhan kebutuhan sarana pariwisata secara bertahap pada objek—objek dan daya tarik wisata unggulan, dalam hal ini adalah yang dilakukan di ODTW Situ Bagendit di Kabupaten Garut.